Pilihan Hidup

Ini semua tentang pilihan hidup yang di hadapi oleh setiap individu,  bahwa  setiap individu mempunyai  hak memilih untuk kehidupannya sendiri yang akan di jalani, tentu saja dengan kesadaran pribadinya.

Memang , selalu ada aja pilihan dalam hidup, selalu ada aja skenario  hidup yang harus di jalani layaknya sebuah sinetron, ternyata ada benarnya hidup ini bagaikan panggung sandiwara. Tentang bagaimana cara untuk memutuskan pilihan hidup, hanya pribadi yang tau tentu  saja dengan pemikiran yang matang dan menerima  resikonya yang akan terjadi.

Begitupun dengan kehidupan aku, ada beberapa hal yang sangat sulit aku jalani dalam menentukan pilihan hidup.

• Di saat menentukan sekolah yang benar-benar pas dengan hati, dimana harus memilih antar A dan B antara kehendak  sendiri dan orang tua
• Di saat menentukan antara kuliah dan bekerja, ya..ya.. bagaimana cara agar  bisa  berjalan beriringan, sempat membuat  up n down.
• Di saat menentukan  pendamping hidup, ini yang paling sulit, karena  disini  hati  dan perasaan yang berbicara, karena  atas nama cinta akan membawaku dalam kebahagian. Menunggu yang tak pasti, membuat aku mencari  yang lebih baik diantara yang terbaik, karena perempuan butuh kepastian untuk menata kehidupannya di kemudian hari.
• Di saat harus memilih antara wanita bekerja dan ibu rumah tangga, lagi lagi hati  yang berbicara dan pikiran yang terus di olah untuk memilih yang terbaik agar tak menyesal di kemudian hari, karena taruhannya adalah anak, harta  dunia akherat , titipan yang harus di jaga dan di bimbing.
• Di saat menjalani kehidupan dunia rumah tangga  dengan segala bumbu bumbunya, ujian ujian hidup, yang makin menguatkan hati dan pikiran  untuk selalu menghadapinya dengan tegar.
• Di saat kembali, lagi.. lagi..  untuk memilih menjadi  ibu bekerja dan ibu rumah tangga, sungguh pilihan yang sangat sulit. Semoga pilihanku   tepat  adanya, karena aku yakin pilihanku yang terbaik.

Ya itulah diantara pilihan hidup yang pernah aku jalani, yang terkadang  namanya perempuan,  setegar- tegarnya perempuan, tetep  memakai hati dan perasaan, ujung-ujungnya senjata perempuan, masih saja  ada tetesan air mata *antara bahagia dan terharu, sedih, suka duka*.

Hidup adalah sebuah pilihan, jalan yang benar atau salah, kita sendirilah yang akan mempertanggung jawabkan semuanya. Dan  tetap mengingat, bahwa Allah  selalu  memberikan  jalan yang terbaik  pada setiap umatnya, termasuk aku.

Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan senyuman. Dan karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.
Setiap pilihan hidupku, yakin itu yang terbaik, tetep bersyukur dan menikmatinya,  akan kujalani bagaikan air, mengalir begitu saja, hanya berdoa..berdoa..dan berdoa.
 #serius banget ya postingannya, weleh..weleh..

Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan (Alexander Pope).

Bagaimana dengan pilihan hidupmu Teman ??